Rabu, 09 Desember 2015



“Das ist Berlin, die meine Liebe hat (That’s Berlin which has my love)” Marlene Dietrich – Dast ist Berlin


Sudah lama mendengar kabar tentang kota ini lewat film dan game. Penggemar film Bourne Supremacy dan Der Untergang pasti kenal dengan setiap sudut kota ini. Kota yang ramai diperbincangkan tahun 1938-1945. Kota ini selalu menampilan dua wajah yang sama indahnya, tegas dan cantik. Berlin ibukota Jerman.

Jerman selalu membuat banyak orang kagum, sejak dunia dalam perang bangsa ini sudah mampu memproduksi alat dan armada perang yang canggih dan memproduksi setelan pakaian perang yang ciamik karya Hugo Boss. Bangsa ini di era modern juga tidak pernah kehilangan sifat dasar mereka, serius dan detil. Tidak heran produk premium banyak lahir dari negara ini.

Kereta CNL (City Night Line) membawa langkah ini dari Paris menuju Berlin. Desain interior kereta ini sangat eropa dengan enam kasur susun di setiap kamar dan mirip kereta kelas eksekutif punya KAI jaman 1990an. Restroom di kereta ini terbagi dua, satu khusus untuk menyikat gigi dan satunya untuk mandi. Kereta berangkat jam lima sore dari stasiun Gare d’ Iest Paris dengan tujuan akhir stasiun Berlin Sudkreuz. Saat penumpang tidur nyenyak, tepat tengah malam pintu kamar diketok dari luar, ada petugas Imigrasi perbatasan memeriksa paspor setiap penumpang.

Nyenyak sekali tidur di kereta ini, hampir tidak terdengar gangguan suara misteri yang kerap didengar saat naik kereta di Indo. Karena rasa nyaman dan aman yang diberikan kereta ini (cieee), sempat salah baca papan nama stasiun Hannover yang dikira Vancouver (Jerman dan Kanada beda jauh kelesss). Mendekati Berlin, petugas gerbong de bahn selalu sigap mengingatkan penumpang dengan mengetok pintu setiap kamar dalam satu gerbong dan menyapa Guten Morgen



Di sepanjang jalur kereta saat memasuki wilayah Jerman akan sangat mudah ditemui pemandangan ini. Apalagi kalo bukan tentang teknologi dan inovasi, dua hal yang selalu Jerman perhatikan.



Stasiun Berlin Hbf ini lebih mirip sebuah mall daripada stasiun, semua ada disini kecuali tempat pemancingan.



Berhubung one-day trip, jasa penitipan koper ini yang pertama kali dicari di stasiun. Agak tricky nyari tempat ini, agak nyempil di lantai dua stasiun. Tempat koper ini menerima uang koin dan kertas. Tersedia sesuai besar ukuran koper, semakin besar ukuran maka semakin mahal. Sempat ketemu mahasiswi asal Bandung yang ga ada angin udah di belakang dan tanya tempat ini. Urusan mandi nanti dulu.



Kartu Tageskarte untuk daerah AB, ada petugas yang akan memeriksa tiket yang telah divalidasi di mesin. Orang Jerman menjelaskan dengan detil cara penggunaan kartu ini, bahasa inggris mereka juga bagus.



Gedenkstatte Berliner Mauer (The Berlin Wall Memorial) bisa dicapai dengan menggunakan kereta dan berhenti di stasiun Nordbahnhof. Banyak anak muda Jerman yang melakukan study tour disini.



The Berlin Memorial Wall menyambut dengan cuaca yang saat itu dingin dan berawan. Sudah cukup untuk memberikan atmosfer mencekam saat kota Berlin dipisah menjadi dua. Dengan petunjuk yang interaktif, pengunjung bisa dibawa ke masa dimana Berlin terbelah dua. Pengunjung bisa dengan jelas memahami sejarah, peristiwa yang terjadi di tiap titik pemberhentian dan gambar di masa lalu. Di satu titik pemberhentian terpampang foto korban yang berusaha menyeberang Tembok Berlin. Kompleks disini sangat luas, terdapat pula observation tower dan kapel rekonsiliasi.



Brandenburger Tor sempat hancur karena serangan tentara Soviet, saat ini bangunan sudah kembali menyapa penggemar.



Hal yang membuat banyak orang kagum, cerita masa lalu bangsa Jerman yang kurang baik dijelaskan di tempat publik ini. Mereka berani mengakui. Germans are gentlemen.



Kebalikan dari Brandenburger Tor, Hotel Adlon secara ajaib lolos dari serangan Soviet tanpa memar sedikitpun.



Bertepatan dengan peristiwa 911, beberapa orang mengenang peristiwa itu di depan Kedutaan Amerika.



Saat bersantai di depan Berlin Reichstag, pikiran dibawa lagi saat serangan Soviet ke Berlin. Bangunan ini porak poranda dan banyak korban berjatuhan. Masih jelas dokumentasi tentang Battle of Berlin, tentara Soviet mengganti bendera Jerman dengan bendera Soviet di atas gedung ini. Akibat dari serangan Soviet ini juga yang membuat Adolf Hitler terdesak dan memutuskan bunuh diri, Berlin menjadi tempat peristirahatan terakhirnya.



Memorial to the Murdered Jews, tempat ini sungguh artsy, meskipun terlihat casual pengunjung juga wajib mentaati beberapa peraturan disini, salah satunya dilarang berdiri di atas blok ini.



Berlin Fernsehturm (Berlin TV Tower), bangunan yang sangat ikonik. Sebut saja film Bourne Supremacy dan serial tv Deutschland83 yang selalu menyorot tempat ini.



Selama petualangan di Eropa tidak pernah menaruh harapan akan toilet gratis, tanpa disangka ada toilet gratis di depan stasiun Friedrichstrasse dan ditemui di kota sebesar Berlin!


Tips :
1. Makan Minum di Berlin, pengalaman makan selama di Berlin di stasiun Friedrichstrasse disana ada fish n chips yang enak dan terjangkau. Mau coba currywurst makanan klasik andalan Bangsa Aria juga ada.

2. Transportasi di Berlin, pengalaman transportasi selama di Berlin dengan beli kartu Tageskarte sudah bisa menjangkau mayoritas objek wisata disana. Kartu ini berlaku satu hari setelah divalidasi di mesin validasi. Kartu ini tersedia di mesin penjual tiket setiap stasiun metro, tinggal pilih menu tageskarte untuk region AB. Sebelum masuk ke kereta U-Bahn / S-Bahn, validasi dulu di mesin nanti akan muncul waktu dan jam di bagian atas kartu, tunjukkan ke petugas saat ada pemeriksaan di atas kereta, jika lupa denda menanti.

3. Peta gratis tidak ada di stasiun Berlin Hauptbahnhof, sebenarnya petunjuk baik di setiap stasiun dan jalanan kota Berlin sudah sangat jelas membantu pelancong, namun jika kurang yakin dan takut nyasar peta bisa di beli di stasiun Berlin Hauptbahnhof.

4. Scam di Berlin, perlu lebih berhati-hati saat menemui imigran asal Turki (berwajah Arab). Mereka modusnya minta sumbangan dan ini terjadi di dalam stasiun sebesar Berlin Haupfbanhoff.  Mereka melancarkan aksi dengan teknik memberikan daftar donatur, memelas dan membelai dengkul. Jika sudah dikasih uang nominal kecil, mereka akan tega menodong kita untuk memberikan uang dengan nominal lebih besar.

5. Bawa paspor di kantong celana / baju saat tidur di kereta CNL, ini akan memudahkan proses pemeriksaan paspor saat secara mendadak dibangunkan tengah malam oleh petugas Imigrasi perbatasan.

1 komentar:

  1. Slots-no-download - dkmcd
    Play free slots 군포 출장마사지 on PC, macOS, Android and iOS! You 태백 출장마사지 can also 의정부 출장마사지 play all the free games and slots 광주 출장안마 on the app, as 서귀포 출장마사지 well as any other app or

    BalasHapus