“I'll be so alone without you, maybe You'll be lonesome, too” Carla Bruni – You Belong To Me
Samuel Rizal hingga Maggie Gyllenhaal pernah bilang kalo cinta itu bisa ditemui dimana saja, terlebih di kota penuh cinta, Paris…
Sebenarnya cinta itu
makhluk seperti apa ya? bisa jadi seperti ini. Namanya juga cinta, bisa menjadi
inspirasi berkarya bagi kebanyakan band di Indonesia akhir – akhir ini dalam
merebut pasar. Namanya juga cinta, pernah jadi saksi liat temen kelas sebelah
rela melukai urat nadi tangannya sendiri dengan silet. Namanya juga cinta,
menghilangkan logika anak - anak gadis kelas satu Sekolah Menengah Pertama Negeri
untuk merelakan sebagian uang jajannya hanya untuk memberikan eike coklat di Hari Kasih Sayang (mayan dapet tiga coklat bisa dijual lagi
di toko eike, laku juga ya guehhh).
Ngebahas bau kota
ini pasti ujung – ujungnya cinta dan romantisme. Banyak pasangan yang
mendambakan honeymoon dan foto prewedding di Paris. Anak muda di
Indonesia juga sudah dicuci otak dengan yang namanya cinta oleh kota bernama
Paris. Pasti sudah pernah menyaksikan atau bahkan memiliki film romantis
seperti Eifell, im in love & Paris je’taime. Tidak mau kalah, acara tv
nasional juga pernah memproduksi acara bertemakan cinta demi sebuah rating. Generasi 90an pasti masih
familiar dengan program reality show Katakan Cinta dan Harap – Harap Cemas.
Ada fakta dibalik
aroma cinta dan romantisme yang ditawarkan kota Paris. Mulai dari harga sewa
flat / apartemen seharga 16 juta Rupiah / bulan, jalanan yang lumayan macet
hingga biaya cukur rambut / salon yang mahal banget. Seromantis itukah Paris? Masih
adakah cinta di Paris? (jeng jeng) Cinta
memang buta dan tidak ada logika. Jadi pertanyaan abad ini, kenapa Paris
dijuluki kota cinta? Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang dan tanyakan pada
pasir yang berbisik (taeelah). Paris je’taime...
Begini niy cuk kereta antar kota punya Thierry Henry supaya tau biar ga ndeso, kereta
TGV ini ada ruang khusus untuk telepon supaya ga gengges penumpang lain yang lagi tidur. Kereta ini berangkat dari
Lourdes dan ekspektasi tiba di Paris pukul 22.33, realita kereta ini telat cuk tiba di Stasiun Paris Montparnasse jam
23.00.
Setelah cari mesin
penjual tiket carnet untuk naik Paris metro, langsung cari stasiun Montparnasse
Bienvenue untuk melanjutkan ke hostel. Ternyata kereta metro jam segitu masih
ramai dengan penumpang. Mulai dari pekerja, ABG yang baru pulang dugem dan orang dari luar kota Paris.
Suatu malam mencari
hostel, setelah keluar dari stasiun Barbes Rochechouart hingga ke perempatan dekat
hostel masih lancar. Agak keder waktu mau milih arah kiri apa kanan. Beruntung
tanya bule di dekat situ yang kebetulan juga satu hostel.
Voila! Akhirnya
ketemu juga hostel ini. Vintage Hostel menyediakan satu kamar dengan empat bunk bed.
Bonjour Paris!
Meski tidak semewah
sarapan hostel di Belanda, sarapan ini lumayan untuk isi perut. Saat sarapan
ketemu Rizal anak FIB UI yang sedang liburan dari program exchangenya di Jerman. Setelah mengunjungi Paris, doi berencana ke
London menggunakan bis eurolines.
Sacre Coeur tempat
yang jadi lokasi pengambilan gambar film Amelie, objek wisata ini dekat dari
hostel. Jalan kaki bisa. Tempat ini lumayan romantis, dilihat dari pasangan
muda hingga yang sudah tua pacaran disini. Banyak juga orang Asia yang
melakukan foto prawedding disini.
Pengunjung juga bisa
melihat pemandangan kota Paris dari atas Sacre Coeur, Sacre Coeur merupakan
sebuah basilika yang bisa dikunjungi namun dilarang untuk memotret di bagian
dalam basilika.
Tanggal 13 November
2015, di tempat ini terjadi ledakan bom yang menelan beberapa korban jiwa.
Masih heran, ada orang gila yang niat meledakkan diri di tempat yang sakral dan
cantik bagi orang Perancis ini. Stadion Stade de France tempat dimana Zinedine
Zidane cs mempersembahkan trofi Piala Dunia pertama untuk Perancis. #JesuisParis
Eiffel im in love (Pelm kelesss) Biasanya antusias kalo
ketemu dengan orang Indonesia, namun tidak waktu ketemu di Eiffel. Kenapa?
Mereka norak disini.
Dulu cuma bisa liat
bangunan ini di komik Seri Tokoh Dunia, saat Napoleon meninggal dan peti
jenazahnya diarak melewati Arc de Triomph, sekarang ada di depan mata.
Champs-Elysees at afternoon, lovely.
Janjian sama teman kecil
jaman SD untuk ketemuan di kafe deket flatnya di depan stasiun Lamarck. Ternyata
stasiun Lamarck berada ada di dalam perut bumi (lebayyy), pintu keluarnya harus naik lift atau serasa naik tangga
ke lantai lima.
Full Moon in Paris. Saat asik ngobrol tiba-tiba ada om-om Perancis
menyapa dalam bahasa Perancis, ternyata doi
mau ngasih tau kalo lagi ada full moon,
karena baik saya kasih rokok. Om tadi menerima rokok dan mulai berbisik kalo
dia Muslim dan tolong jangan kasih tau istrinya kalo merokok, so sweet gentleman…
City of Light, Paris
"Never love anyone who treats you like you are ordinary" - Oscar Wilde. Tau
tokoh ini waktu nonton film Paris Je’taime dengan latar Pere Lachaise Cemetery.
Sebagai wujud cinta atas karyanya, di batu nisan om Oscar ini terdapat banyak
ciuman dari penggemar wanitanya, karena membuat kotor dan biaya perawatan batu
nisan yang tinggi, sekarang pengunjung dilarang untuk mencium batu nisan ini
dengan lipstik.
Rock star Jim Morrison. Di makam vokalis band The Doors ini selain karangan bunga banyak terdapat permen karet, rokok
dan kondom sebagai wujud penghormatan.
My tumbler is a traveler, she wants Seine river.
Makan depan Balai Kota Paris mumpung ada sumber air gratis...
Ladies and Gentleman, start your panties. Durex machine is marching on...
Tips :
Tidur hemat di Paris, pengalaman di hostel Vintage Hostel ini
bisa diandalkan. Kamar mandi oke, sarapan gratis lumayan, balkon ala Perancis
keren, kasur enak, lokasi strategis.
Makan Minum di Paris, pengalaman makan selama di Paris di
dekat hostel terdapat kebab halal yang jual orang Pakistan di gang kearah Sacre
Coeur. Selain itu nyoba pastry deket
Balai Kota
Transportasi di Paris, pengalaman transportasi selama di Paris
dengan beli kartu carnet sudah bisa
menjangkau mayoritas objek wisata disana. Kartu ini hanya berlaku sekali penggunaan. Kartu
ini tersedia di mesin penjual tiket setiap stasiun metro, tinggal pilih menu carnet. Masukkan kartu di gate kemudian ambil lagi, simpan kartu
yang telah dicap di gate. Pengalaman
sempat menemukan razia saat menuju pintu keluar stasiun Lamarck, tunjukkan ke
petugas.
Peta gratis didapat saat beli tiket kereta di agen eurobytrain
di Jakarta.
Scam di Paris, perlu lebih berhati-hati saat menemui pedagang
imigran. Pedagang ini banyak ditemui di Sacre Coeur. Mereka caranya maksa
dengan menarik tangan.
0 komentar:
Posting Komentar